Halo, temen-temen microstocker! Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang gear apa saja **yang paling tidak wajib kamu punyai untuk membuat konten stock. Kamu juga bisa cari tahu tentang rekomendasi gear tertentu di video materi microstocker.id atau konten YouTube Kak Reezky Pradata, selaku mentor microstocker.id. Yuk, langsung kita baca saja!
Kamera
Mau kamu memotret model untuk foto atau bikin video model, kamera DSLR yang bagus adalah pilihan terbaik buat menghasilkan konten berkualitas yang memenuhi persyaratan teknis. Kamu juga bisa pilih kamera mirrorless yang lebih mahal, tapi lebih ringan. Apa pun pilihanmu, pilih kamera dengan sensor minimal 12 megapiksel agar bisa mendapatkan resolusi yang tinggi.
Kalau kamu lebih suka fotografi olahraga atau satwa liar, coba pertimbangkan kamera dengan burst rate tinggi yang memungkinkan untuk memotret terus-menerus dengan cepat. Untuk subjek yang penuh aksi, cari kamera dengan kemampuan 8 frame per detik atau lebih. Kamu juga butuh kamera dengan jumlah titik fokus yang lebih banyak dan kecepatan fokus yang cepat.
Lensa
Kalau mau berinvestasi pada peralatan, investasi di lensa berkualitas bakal memberikan hasil terbaik. Kamu bisa mulai dengan lensa kit, seperti 18-55mm yang datang bersamaan dengan badan kamera. Tapi, untuk kualitas terbaik, kamu bisa mempertimbangkan pakai lensa fix atau prime lens. Meskipun kamu bakal kehilangan pilihan zoom, kamu bisa dapat gambar yang jauh lebih tajam dan jernih. Lensa 35mm atau 50mm adalah standar terbaik dalam lensa prime.
Untuk fotografi olahraga atau satwa liar, kamu harus berinvestasi di lensa telefoto yang bisa membidik subjek dari jarak jauh dengan kecepatan tinggi. Lensa 200mm adalah pilihan awal yang bagus, tapi lensa dengan panjang fokus variabel seperti 55mm-250mm lebih ramah di kantong dan tetap menghasilkan hasil berkualitas.
Tripod
Ini equipment yang wajib punya untuk setiap fotografer dan videografer. Baik kamu memotret model, pemandangan, atau olahraga, tripod yang kokoh penting buat menangkap gambar dan klip berkualitas. Kamu bisa investasi di tripod aluminium atau serat karbon (carbon fiber) buat stabilitas yang lebih baik. Pilih kepala tripod yang sesuai dengan gaya fotografi atau videografi kamu. Tripod kepala bola (ball head) cocok untul fotografi, sementara pilihan pan-and-tilt paling pas buat video.
Lighting
Meskipun cahaya alami membantu menciptakan gambar yang lebih autentik, tapi strobe dan flash tetap paling mumpuni untuk foto komersial. Kamu juga mungkin butuh softbox dan reflector buat bantu memodifikasi, memantulkan, atau melembutkan kualitas cahaya.
Penyimpanan (Storage)
Setelah punya peralatan yang dibutuhkan buat menangkap gambar, kamu butuh solusi aman buat menyimpannya di luar kamera atau komputer. Hard drive eksternal punya berbagai ukuran dan kapasitas penyimpanan. Meskipun drive berkapasitas 1-2TB cukup terjangkau, pertimbangkan buat berinvestasi di hard drive yang lebih kecil dalam jumlah lebih banyak, sehingga kamu punya pilihan buat beberapa cadangan portofoliomu. Nah, yang paling penting adalah: Jangan pernah menyimpan semua kontenmu di satu tempat saja!
Software
Meskipun yang terbaik adalah mengambil gambar atau video dalam kondisi paling ideal, beberapa pekerjaan pascaproduksi hampir selalu dibutuhkan. Entah cuma memotong (cropping), menyaring (filtering), atau mengubah ukuran, sehingga kamu butuh berinvestasi pada software editing gambar atau video. Rangkaian produk Adobe adalah salah satu yang paling sering digunakan, tapi ada juga beberapa alternatif lain yang lebih ramah di kantong di luar sana.
Sekarang sudah ada gambaran untuk investasi di peralatan apa, ‘kan? Kalau butuh pembahasan lebih lengkap, kamu bisa cek di video modul microstocker.id atau membacanya di buku Microstock Mastery. Kalau ada pertanyaan, kamu bisa langsung drop di kolom komentar, ya!