Halo, teman-teman! Sebagai microstocker pasti pernah mengalami beberapa kejadian yang kurang menyenangkan ketika sedang produksi, editing, atau submit. Di artikel kali ini, microstocker.id mau membahas tentang salah satu permasalahan di Shutterstock. Tentang apa, sih? Langsung saja baca di bawah, ya!

Apakah kamu pernah (amit-amit) mengalami kehilangan konten atau karya? Kira-kira bisa nggak, ya, download ulang dari portofolio kamu di Shutterstock?

Kami sangat menyarankan agar kamu selalu mencadangkan semua konten setidaknya ke dalam satu hard drive eksternal dan/atau di penyimpanan cloud. Akun kontributor nggak bisa dipakai buat memulihkan konten kalau suatu saat karyamu hilang. Mentor microstocker.id, Kak Reezky Pradata, bahkan sampai menuliskan cara-cara mengelola konten supaya rapi dan nggak mudah hilang di buku Microstock Mastery, lho.

Meskipun download karya sendiri dari customer website tidak diizinkan menurut Ketentuan Layanan Shutterstock, dalam kasus tertentu, seperti kehilangan karya, Shutterstock bisa membuat pengecualian dan menawarkan pilihan untuk memulihkan kontenmu dengan berlangganan atau subscribe dari website mereka.

Kamu diperbolehkan juga menghubungi tim Contributor Care untuk bantuan lebih lanjut tentang pemulihan kontenmu. Kalau kamu download karya sendiri tanpa menghubungi staf kami, akunmu bisa di-banned atau malah ditutup.

Tambahan: Kamu bisa juga menghubungi Daniel (Riz Visual) selaku perwakilan resmi Shutterstock di Indonesia.

Jangan lupa praktikkan tips di atas, ya! Kamu bisa juga kepoin cara Kak Reezky mengelola file-file kontennya yang ada ribuan itu dari buku Microstock Mastery. Kalau masih ada pertanyaan, boleh tulis di kolom komentar. Semangat berkarya dan salam cuan!