Di Shutterstock, konten yang sudah pernah diterima tidak boleh diunggah kembali. Artinya, jika kamu sudah mengunggah sebuah foto, ilustrasi, atau video yang diterima, kamu tidak boleh mengunggah ulang karya yang sama, bahkan jika kamu menggunakan nama file atau deskripsi yang berbeda. Ini dilakukan untuk mencegah adanya duplikasi konten di platform.
Namun, jika karyamu ditolak, kamu boleh mengunggah ulang setelah melakukan revisi. Shutterstock mengizinkan kontributor memperbaiki karya mereka sesuai dengan alasan penolakan yang diberikan. Sebagai contoh, jika sebuah foto ditolak karena alasan teknis, seperti noise atau pencahayaan, kamu bisa memperbaikinya dan mencoba mengunggah ulang. Namun hanya 1x kesempatan. Selebihnya maka akan di anggap spamming.
Untuk memahami batasan-batasan mengenai konten apa yang tidak boleh di upload ulang adalah sebagai berikut:
- Konten Banned - Apabil kontenmu sudah di upload dan approved, kemudian di hapus karena akunmu di banned karena kesalahanmu, maka konten yang sudah approved sebelumnya tidak boleh di upload kembali ke akun baru.
- Mengupload konten yang sama di dua akun - Jangan sesekali mengupload konten yang sama, atau mirip ke dua akun yang berbeda baik itu akunmu sendiri ataupun akun temanmu, bisa menyebabkan banned kedua akun tersebut.
- Merevisi lebih dari sekali - Kalau kamu mengupload lebih dari 1x akibat penolakan setelah revisi. maka jangan di lakukan lagi karena itu dianggap spamming dan akunmu bisa di banned karena alasan tersebut.
- Jangan mengunggah konten yang identik dengan karya yang sudah ada di portofoliomu, meskipun karyamu tersebut diterima di masa lalu.
- Jika kamu mencoba mengunggah konten yang identik atau mirip dengan konten yang sudah ada, ini dianggap melanggar kebijakan Shutterstock dan dapat berdampak buruk pada akunmu.
- Untuk konten yang ditolak, perhatikan dengan saksama alasan penolakannya, lalu lakukan perbaikan sebelum mengunggah ulang.
Di beberapa situs seperti Adobe Stock, Istock, dan situs microstock lainnya juga melakukan kebijakan yang sama bahkan lebih ketat. Apabila kamu merevisi berulang bisa mengakibatkan akunmu di banned secara permanen oleh beberapa platform.
Tips Agar Konten Diterima di Shutterstock
Pahami Alasan Penolakan: Shutterstock biasanya memberikan alasan penolakan yang jelas, misalnya karena masalah teknis, seperti fokus yang kurang tajam, warna tidak sesuai, atau noise. Gunakan informasi ini untuk memperbaiki kualitas kontenmu.
Periksa Duplikasi: Sebelum mengunggah karya baru, pastikan karyamu tidak identik dengan konten yang sudah ada di portofolio. Hindari mengunggah variasi yang terlalu mirip, seperti perubahan kecil pada warna atau sudut.
Berikan Deskripsi yang Jelas dan Akurat: Selain kualitas visual, metadata juga penting. Gunakan deskripsi dan kata kunci yang relevan agar karyamu mudah ditemukan oleh pembeli.
Gunakan Peralatan yang Tepat: Pastikan foto, video, atau ilustrasimu dibuat dengan peralatan yang mendukung hasil berkualitas tinggi.
Dengan mengikuti panduan ini, kamu akan lebih siap untuk menghasilkan konten berkualitas dan meningkatkan peluangmu untuk sukses sebagai kontributor di Shutterstock.