Published 22 September 2025

Kenapa Footage Ditolak Karena Resolusi atau Aspek Rasio di Shutterstock?

Konten Premium PRO!

Silakan berlangganan PRO untuk dapat mengakses konten premium.

Jadi Member
Table of Contents

    Halo, halo! Buat kamu Microstocker yang kontennya pernah kena reject karena masalah resolusi atau aspek rasio, artikel ini bakalan cocok banget untuk kamu! Kamu bisa langsung baca penjelasan dan cara ngatasinnya di artikel ini. Selain itu, kamu juga bisa pelajari tentang permasalahan submit content dan rejection di video-video modul yang ada di microstocker.id. Yuk, langsung baca dan cari tahu!

     

    Kalau footage atau klip videomu ditolak oleh Shutterstock dengan alasan “Clip is a non-standard resolution or is pillarboxed, letterboxed or matted” kemungkinan besar itu karena salah satu masalah berikut:

    Resolusi Non-Standar

    • Klip diambil atau ditampilkan dalam resolusi yang tidak diterima.

    Rasio aspek dan resolusi adalah dua konsep yang relatif sederhana. Rasio aspek mengacu pada rasio lebar dan tinggi sebuah video. Bisa dituliskan sebagai dua angka (16×9), sebagai desimal (1.78), atau sebagai rasio (1.78:1). Sementara resolusi mengacu pada jumlah piksel yang ada dalam rasio tersebut.

    Resolusi umumnya terbagi dalam tiga jenis utama: Standard Definition (SD), High Definition (HD), dan 4K atau Ultra HD (UHD). Beberapa jenis codec yang diterima Shutterstock ada di artikel ini, ya!

    Pillarboxing

    • Klip berisi bar hitam di sisi kanan dan kiri video.
    • Kontennya bukan konten arsip atau vintage.

    Pillarboxing digunakan untuk menampilkan konten full frame (4x3) pada layar widescreen. Secara umum, Shutterstock tidak menerima footage yang memiliki pillarboxing, kecuali konten tersebut adalah arsip (vintage).

    Shutterstock menerima konten arsip yang memiliki pillarboxing jika memang dibuat dan dimaksudkan untuk ditampilkan dalam rasio aspek yang lebih kecil. Di bawah ini adalah link contoh klip arsip, dengan pillarboxing yang bisa diterima karena dimaksudkan untuk mempertahankan rasio aspek aslinya.

    Contoh video

    Letterboxing / Matting

    • Klip berisi bar hitam di bagian atas dan bawah video.
    • Klip memiliki bar hitam di sekeliling video.

    Letterboxing dan matting bisa digunakan untuk menciptakan tampilan yang lebih sinematik. Ini juga bisa digunakan untuk menampilkan konten dengan rasio aspek yang lebih besar dari 16x9. Matting adalah keputusan yang seharusnya diserahkan kepada pelanggan, bukan kontributor. Oleh karena itu, Shutterstock mungkin akan menolak konten yang di-submit kalau ada matting di dalamnya.

    Tips and Trick

    • Hindari menambahkan letterboxing dan pillarboxing pada footage modern saat pascaproduksi.
    • Ambil *footage-*mu dengan rasio aspek yang umum digunakan atau sesuai standar industri microstock.
    • Cek resolusi footage yang kamu kerjakan dan pastikan itu sesuai dengan resolusi yang diterima Shutterstock, atau jika perlu, crop ke salah satu standar yang disetujui.

     

    Sudah cukup jelas, ‘kan? Kamu bisa mempelajari tentang produksi footage dan apa saja yang perlu diperhatikan sebelum submit di video kursus microstocker.id atau di buku Microstock Mastery. Kalau ada pertanyaan, drop di kolom komentar, ya!

    microstock
    shutterstock
    footage
    Bagikan
    0 Suka


    Dapatkan banyak keuntungan!

    Buat akun pada website microstoker.id dan dapatkan banyak keuntungan dan fasilitas.

    Daftar Akun

    Hubungi Kami