Published 12 Agustus 2025

Basic Lighting untuk Stock Footage

Konten Premium PRO!

Silakan berlangganan PRO untuk dapat mengakses konten premium.

Jadi Member
Table of Contents

    Halo, teman-teman microstocker.id! Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang tips basic lighting yang bisa diaplikasikan ketika produksi stock footage. Kira-kira ada yang beda nggak, ya, sama lighting biasa untuk stock foto? Nah, kamu bisa cek di sini dan adjust pengaturannya. Atau kalau masih bingung, kamu bisa cek video modul microstocker.id atau YouTube untuk materi lebih detailnya. Langsung aja, check it out!

     

    Pencahayaan yang bagus adalah kunci utama footage berkualitas tinggi. Kalau kita paham dasar-dasar pencahayaan, kita bisa bikin portofolio stock footage yang lebih kuat dan menarik perhatian pembeli. Kabar baiknya, kalau kita sudah punya sedikit keahlian pencahayaan untuk fotografi, gampang kok buat beralih ke pencahayaan video. Ada beberapa tips dan trik favorit buat membantu kamu meningkatkan skill dalam menata lighting.

    1. Pakai Pencahayaan Alami Aja, Simple!

    Kalau baru mulai dengan pencahayaan video, jangan dibikin ribet dulu. Coba shooting di lokasi yang sudah bercahaya alami, entah itu di luar ruangan waktu ada matahari atau di dalam ruangan dengan jendela besar.

    Ingat ya, semakin besar sumber cahaya, lighting kita bakal semakin lembut. Kalau cahayanya terlalu keras, coba pakai scrim dan reflector, atau pakai sprei putih buat memantulkan cahaya balik ke area bayangan. Kamu bisa coba shoot di area yang kena cahaya matahari tidak langsung, dan mainkan posisi model sampai puas dengan hasilnya. Kalau lokasi punya banyak cahaya alami tapi kita perlu bikin sedikit bentuk, pakai flag dan sprei hitam sebagai negative fill.

    Tips terbaik lainnya adalah shooting di luar ruangan sewaktu "golden hour"—yaitu satu jam setelah matahari terbit atau sebelum matahari terbenam. Di waktu ini, cahayanya rendah dan lembut, sehingga bisa memberikan efek keemasan yang cantik banget ke footage. Shoot dengan matahari di belakang subjek, dan pakai seprai putih buat soft fill. Selain itu, handheld footage bakal kelihatan luar biasa kalau matahari berkedip-kedip dari belakang subjek, bikin konten kita makin bagus!

    Mungkin teman-teman bertanya: Kenapa tidak shooting dengan cahaya alami terus-terusan? Soalnya, cahaya alami itu tidak selalu konsisten. Perubahan cuaca dan berjalannya waktu bisa membuat eksposur dan keseimbangan warna berantakan. Jadi, pastikan supaya mempertimbangkan prakiraan cuaca dan waktu pada hari shooting!

    2. Pikirkan Plus Minus Pencahayaan Buatan (Artificial Light)

    Kalau tidak ada cahaya alami atau kurang pas buat syuting video kita, berarti kita perlu pakai pencahayaan buatan. Dalam fotografi tradisional, kita biasa pakai flash buat pencahayaan di set, tapi di videografi, kita pakai continuous lighting.

    Continuous lighting itu ya sesuai namanya—bentuk cahaya yang terus-menerus menyala. Ini termasuk lampu LED, lampu tungsten, lampu meja, atau neon.

    Ini beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih continuous lighting:

    • Seberapa kuat cahayanya? Kita perlu cahayanya cukup kuat buat kebutuhan pencahayaan, tapi pastikan jangan terlalu kuat sampai sulit dikontrol.
    • Ukuran dan beratnya? Gampang tidak buat dibawa ke lokasi shooting dan digerakkan di set?
    • Bisa pakai listrik utama tidak? Yang paling tidak kita inginkan adalah lampu kita bikin listrik konslet dan mati di set. Cek daya listriknya dan pastikan kita bisa pakai beberapa lampu di satu sirkuit rumah tangga.
    • Suhu warnanya bagaimana? Sumber cahaya yang berbeda bisa terlihat lebih hangat atau lebih dingin. Lampu hangat lebih orange/kuning dan lampu dingin lebih biru/putih, dengan suhu yang diukur dalam Kelvin. Usahakan suhu warna tetap konsisten di semua lampu agar video memiliki kualitas lebih baik.
    • Modifier apa yang bisa dipakai? Apakah lampu kita bisa dipakai dengan berbagai modifier untuk meningkatin output dan intensitas, atau untuk melembutkan dan menurunkan intensitas pakai softbox atau scrim?

    3. Sesuaikan Pengaturan Kamera dengan Kondisi Pencahayaan

    Ingat, kamu tidak bisa pakai shutter speed untuk mengatur eksposur. Saat shooting dengan cahaya alami, kita mungkin perlu menaikkan ISO supaya bisa dapat cahaya yang cukup sehingga kamera bisa mengekspos semuanya dengan baik. Kamera-kamera baru menawarkan ISO yang jauh lebih tinggi dan bisa dipakai; contohnya, Canon R6 bisa nyaman dipakai sampai ISO 1600 tanpa kehilangan sensitivitas warna, dan sampai ISO 3200 tanpa terlalu banyak noise. Coba cek kemampuan kamera kita lalu sesuaikan pengaturan dan pencahayaan yang pas.

    4. Coba Teknik Three-Point Setup

    Kalau shooting menggunakan continuous artificial lighting, ada sejuta satu cara buat set up tempat shoot dengan banyak lighting. Salah satu pilihan yang cocok adalah three-point setup lighting yang memungkinkan kalian bisa menerangi subjek dengan baik sekaligus mengontrol bayangan.

    Begini caranya:

    • Pakai jendela atau back light lain di belakang subjek buat memisahkan subjek dari latar belakang.
    • Pakai lampu utama (key light) lewat scrim dengan posisi 45 derajat di depan subjek.
    • Pakai lampu fill light yang dipantulkan dari dinding, atau reflector yang mengisi sisi berlawanan dari key light buat mengangkat bayangan kalau diperlukan.

    Luangkan waktu untuk shooting dengan cahaya alami di waktu yang berbeda, pakai sprei dan scrim, dan coba berbagai pengaturan kamera buat lihat gimana mereka memengaruhi tampilan dan nuansa video. Latih juga dengan continuous lighting di rumah pakai modifier, lampu, dan posisi yang berbeda sampai kita punya setup andalan yang kasih hasil konsisten.

     

    Mudah, ‘kan? Kamu tinggal aplikasikan saja tips-tips di atas. Kak Reezky juga ada share tentang lighting dan setup produksi di buku Microstock Mastery, lho! Kalau kalian ada tips lain atau masih bingung, langsung tulisan di kolom komentar, ya. Selamat mencoba!

    tips
    tutorial
    video
    lighting
    Bagikan
    0 Suka


    Dapatkan banyak keuntungan!

    Buat akun pada website microstoker.id dan dapatkan banyak keuntungan dan fasilitas.

    Daftar Akun

    Hubungi Kami