Halo, teman-teman! Ada yang bingung gimana cara bikin deskripsi yang menarik di Envato? Jangan khawatir! Microstocker.id punya beberapa tips yang bisa kamu aplikasikan saat menulis metadata di Envato. Apa aja, tuh? Kalau penasaran, langsung saja cek di bawah ini, ya!

Judul Konten

Sama seperti judul buku, film, atau acara TV, judul konten itu sangat penting. Karena digunakan untuk memperkenalkan kontenmu kepada pelanggan, jadi judul harus jelas menyampaikan apa isi konten itu.

Di bawah ini adalah beberapa tips praktis tentang cara memastikan judul yang kamu tulis bisa memaksimalkan kesan pertama dari footage-mu.

Yang Harus Dilakukan (Dos)

• Sertakan informasi yang paling relevan untuk pelanggan.
• Format judulmu dalam Title Case: kapitalisasi kata pertama dan, semua kata utama, dan kata apa pun yang lebih dari 3 huruf.
• Gunakan bahasa Inggris, dan hanya gunakan tanda baca jika diperlukan (misalnya, jangan tinggalkan tanda baca acak atau spasi ekstra).
• Ingat, kalau sebuah kata cukup penting untuk disertakan dalam judul, kata itu mungkin juga layak disertakan di keywords.

Contoh judul yang bagus:

• Close up Picture of Daisy Chain (jelas, deskriptif, kapitalisasi yang benar)
• Pepperoni – Restaurant WordPress Theme (pemisahan yang jelas tentang kegunaan item, dan mengikuti standar industri untuk kapitalisasi brand dan bahasa umum, misalnya menggunakan “WordPress”, bukan “wordpress”.)
• Woman Walking Golden Labrador Puppy Through Park (memberitahu secara persis apa isi footage-nya).

Yang Harus Dihindari (Don'ts)

• Jangan menulis judul yang terlalu panjang. Panjang maksimal untuk judul footage adalah 100 karakter (termasuk spasi).
• Jangan mengisi judul dengan buzzword (istilah-istilah trend). Judul yang rancu dan penuh buzzword iklan tidak akan seefektif judul yang secara jelas menunjukkan apa isi footage tersebut atau kegiatan apa yang dilakukan di dalam footage.
• Jangan gunakan kata-kata superlatif seperti ‘amazing’ atau ‘incredible’.
• Jangan gunakan huruf kapital semua (ALL CAPS) atau huruf kecil semua di judulmu.
• Jangan menyertakan nama pengguna (username).
• Jangan melakukan keyword stuffing (mengulang-ulang kata) atau menggunakan kata-kata yang masuk blacklist.

Contoh judul yang kurang bagus:

• CORPORATE VIDEO TEMPLATE (all caps itu tidak bagus)
• Best Website Theme for Real Estate Agents (jangan gunakan istilah subjektif seperti ‘best’)
• User_000001's san serif font (jangan sertakan username)
• Photography Portfolio — Photo Theme for Photographers (ini adalah keyword stuffing)

Deskripsi Konten

Deskripsi harus secara akurat menjelaskan kontenmu, kualitas teknis dan estetiknya, persyaratan, dan batasannya. Deskripsi juga digunakan untuk menjelaskan gimana pelanggan bisa menggunakan kontenmu.

Ingat: tujuan utama metadata adalah untuk menggambarkan subjek.

Jadi, gunakan deskripsimu untuk menjelaskan semua elemen dari file utamamu. Ini termasuk semua spesifikasi teknis dan batasan yang relevan. Misalnya, kalau kamu menjual satu set icon, apakah icon-icon tersebut adalah file individual atau semuanya berada dalam satu .PSD? Apakah warna icon bisa diedit? Apakah vektor juga disertakan? Dimensi apa saja yang disertakan?

Yang Harus Dilakukan (Dos)

• Sertakan informasi penting yang mungkin ingin diketahui pelanggan.
• Gunakan bahasa yang jelas dan sederhana yang mudah dimengerti.
• Jelaskan spesifikasi teknis utama konten.
• Catat jika previewmu menyertakan gambar, font, atau aset lain yang tidak termasuk dalam file utama.

Yang Harus Dihindari (Don'ts)

• Jangan menyertakan tautan (link) di deskripsi item Elements-mu.
• Jangan gunakan bahasa yang terlalu rumit yang bisa membingungkan pelanggan.

Kalau sudah mengikuti tips di atas, pasti kamu bisa bikin judul dan deskripsi yang menarik dan tepat sasaran. Masih kurang paham? Kamu bisa cek di video modul microstocker.id atau channel YouTube mentor kita, Kak Reezky. Boleh juga, lho, kalau mau tanya langsung di kolom komentar. Semoga membantu, ya!