Halo, teman-teman! Belakangan ini sering ada pertanyaan masuk ke microstocker.id tentang Data Lisensi atau Contributor Fund. Ada juga yang bertanya apakah itu aman atau menguntungkan. Jadi, di artikel kali ini, kita akan membahas tentang dua hal itu, ya. Kamu juga bisa cek lebih lengkapnya tentang contributor fund di rekaman modul microstocker.id. Nah, langsung saja kita cari tahu di bawah ini!
Data Licensing atau Lisensi Data
Seiring berkembangnya platform, pada tahun 2021, Shutterstock mulai penggunaan lisensi yang ditawarkan di shutterstock.com. Lisensi data adalah peluang menarik buat memaksimalkan potensi pendapatan dari aset kreatif, memungkinkan pelanggan yang mencari konten buat melatih sistem computer vision.
Apa itu Computer Vision?
Computer vision adalah ilmu yang berupaya mengembangkan teknik untuk membantu komputer “melihat” dan memahami konten gambar digital seperti foto dan video. Para peneliti melatih model pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi objek visual sama seperti mata manusia. Teknologi computer vision menggerakkan banyak fitur dari alat pencarian visual Shutterstock sendiri, termasuk pencarian gambar yang di-reverse dan saran konten serupa.
Apa Itu Dataset Shutterstock?
Dataset Shutterstock termasuk produk yang dikembangkan untuk mendukung perusahaan yang membangun model pembelajaran mesin computer vision. Dataset Shutterstock adalah kumpulan konten visual yang dikelompokkan berdasarkan tema atau topik tertentu yang bisa mencakup gambar (termasuk foto, ilustrasi, dan vektor), video, dan model 3D. Semua konten di dalam dataset menyertakan metadata, termasuk kata kunci, deskripsi, lokasi geografis, dan kategori.
Dataset inilah yang menjadi potensi sumber pendapatan ke pelanggan baru yang saat ini tidak bekerja dengan Shutterstock, termasuk peneliti AI, pengembang teknologi terkemuka, dan produsen.
Dataset Digunakan untuk Apa?
Secara umum, perusahaan menggunakan dataset konten untuk menggerakkan aplikasi computer vision seperti:
- Pencarian visual: Orang dapat dengan mudah mencari gambar di galeri smartphone dengan memasukkan kata kunci seperti “cat” atau “sunset” untuk menemukan semua foto yang relevan.
- Kendaraan otonom: Mobil tanpa pengemudi dapat beroperasi dengan memahami lingkungan spesifik mereka — termasuk mobil lain, orang, jalan, rambu berhenti, dan banyak lagi.
- Content Moderation: Perusahaan media sosial dapat dengan cepat mengidentifikasi, meninjau, dan menghapus konten yang bersifat kekerasan atau ekstrem.
- Kategorisasi produk: Perusahaan e-commerce dan retail dapat merekomendasikan produk yang relevan kepada pelanggan mereka.
- Pembuatan konten AI: Platform AI dapat melatih sistem supaya bisa menghasilkan gambar baru secara otomatis berdasarkan perintah teks.
Tujuannya adalah membantu perusahaan supaya mudah membangun, melatih, dan mengotomatisasi model pengenalan objek mereka untuk meningkatkan teknologi dan melayani kebutuhan pengguna dengan lebih baik.
Kapan Dataset Diperkenalkan?
Shutterstock mengumumkan peluncuran Shutterstock.AI dan produk computer vision, yang juga dikenal sebagai “dataset” pada Juli 2021. Pencantuman konten dari library yang sudah ada dalam dataset tercakup dalam Bagian 1a Contributor Terms of Service, memberikan Shutterstock hak untuk mengembangkan fitur dan produk baru.
Namun, pada Januari 2023, Shutterstock menambahkan fungsi untuk opt out di pengaturan akun kontributor, supaya konten mereka tidak masuk ke dataset di masa mendatang jika mereka tidak ingin kontennya digunakan untuk melatih teknologi computer vision.
Jenis Konten Apa yang Termasuk dalam Dataset Shutterstock?
Saat ini, dataset Shutterstock terdiri dari konten visual termasuk gambar (foto, ilustrasi, vektor), video, model 3D, dan musik. Koleksi Offset dan video premium (Select) tidak termasuk dalam dataset Shutterstock. Beberapa konten editorial mungkin dimasukkan dalam keadaan tertentu ketika pelatihan model AI selaras dengan standar penggunaan editorial (kecuali konten editorial premier).
Jenis Metadata Apa yang Disertakan dengan Dataset Shutterstock?
Hanya metadata standar yang dimasukkan ke dalam dataset Shutterstock (deskripsi, keywords, dan kategori). Metadata spesifik yang diberikan dalam dataset Shutterstock bervariasi berdasarkan kebutuhan dan bisa mencakup kombinasi informasi yang diberikan secara sukarela oleh kontributor. Bisa juga informasi teknis dan label tambahan yang ditambahkan oleh model pembelajaran mesin Shutterstock sendiri.
Dalam kasus tertentu, metadata dapat mencakup beberapa informasi geolokasi yang disediakan oleh kontributor. Informasi demografi umum tentang model yang ditampilkan dalam foto, termasuk usia, gender, dan ras/etnis, juga dapat disertakan dalam label metadata.
Bagaimana Konten Akan Digunakan? Lisensi Seperti Apa yang Diberikan untuk Dataset Shutterstock?
Setiap dataset terdiri dari konten yang berdasarkan kebutuhan pelatihan model milik pelanggan dan lisensi terbatas yang hanya mencakup penggunaan dalam lingkup pelatihan teknologi pembelajaran mesin. Jadi, perusahaan yang membeli dataset Shutterstock (konten dan metadata) hanya boleh menggunakannya untuk melatih model pembelajaran mesin dan computer vision. Tentunya penggunaan konten untuk aplikasi komersial dilarang keras, ya!
Apakah Data Pribadi Dibagikan kepada Partner?
Metadata yang disertakan dalam dataset Shutterstock adalah informasi deskriptif tentang aset visual. Meskipun beberapa informasi dari model release (seperti usia, gender, atau ras/etnis model) dapat disertakan dalam metadata dataset, form release yang lengkap serta identitas model dan kontributor tidak pernah dibagikan dengan partner computer vision. Tidak perlu khawatir, teman-teman.
Bisakah Kita Memilih untuk Tidak Ikut Data Licensing dan Konten Tidak Dimasukkan dalam Dataset di Masa Depan?
Bisa, dong! Pada Januari 2023, Shutterstock telah menambahkan opsi di pengaturan akun kontributor yang memungkinkan kamu untuk memilih keluar atau tidak ikut data licensing. Lalu pada Agustus 2024, kShutterstock memodifikasi pengaturan kontrol yang memungkinkan kontributor memiliki toggle terpisah untuk lisensi data gambar dan video.
Data Catalog
Pada Juni 2023, Shutterstock memperkenalkan fitur Data Catalog di akun kontributor. Data Catalog memudahkan kontributor untuk melihat konten apa yang sudah diterima secara khusus untuk lisensi data mulai Juni 2023. Konten apa pun yang termasuk dalam penjualan lisensi data sebelum Juni 2023 tidak akan terlihat di sana dan akan tetap dimasukkan dalam Creative Marketplace Catalog. Selain itu, untuk kontributor yang memilih untuk ikut serta (opt in) ke lisensi data, konten apa pun yang diterima untuk marketplace kreatif akan secara otomatis dibuat tersedia untuk lisensi data juga.
Untuk yang memilih keluar (opt out) dari lisensi data, kontennya tidak akan terlihat di Data Catalog. Namun, konten apa pun yang tidak dapat diterima untuk Marketplace tetapi dapat diterima untuk lisensi data akan ditandai demikian di tab Review. Maksudnya gimana? Jadi, Shutterstock akan menyimpan hasil review dan konten tersebut. Konten itu dapat diterbitkan untuk lisensi data jika kontributor memilih untuk ikut serta dalam data deals di masa mendatang.
Kompensasi: Contributor Fund
Contributor Fund adalah bentuk pendapatan baru bagi kontributor di luar hasil download dan lisensi untuk penggunaan komersial atau editorial. Sederhananya, kontributor bisa menerima bagian dari hasil penjualan dari dataset computer vision dan model AI-generative ketika konten mereka digunakan dalam pembuatan teknologi ini.
Bagaimana Pendapatan Individu Dihitung?
Kontributor akan menerima bagian dari total nilai kontrak yang dibayarkan oleh pelanggan yang melisensikan dataset. Bagian yang diterima kontributor individu akan sebanding dengan volume konten dan metadata mereka yang disertakan dalam dataset yang dibeli. Kontributor akan mendapatkan rata-rata tarif royalti perusahaan sebesar 20% dari pendapatan yang diterima Shutterstock untuk lisensi data.
Mengapa Kita Tidak Bisa Melihat Pendapatan dan Download Spesifik dari Dataset di Bagian Earning Summary?
Karena sifat dan ruang lingkup penggunaannya sangat customized (menyesuaikan kebutuhan), dataset bukanlah produk yang bisa dibeli langsung di website Shutterstock. Selain itu, dataset juga dikurasi secara manual, sehingga aset individu yang termasuk dalam produk ini tidak akan dituliskan dalam riwayat download akun kontributor dan Earning Summary.
Bagaimana Kita Dibayar?
Pendapatan dari dataset dan download konten AI-generated yang diproduksi dengan teknologi terintegrasi di platform Shutterstock akan dikumpulkan ke dana (fund) kolektif. Kemudian, fund tersebut akan diberikan secara berkala saat kontributor berhasil mengumpulkan pendapatan yang signifikan untuk didistribusikan. Kalau kamu sudah menghasilkan pendapatan dari fund tersebut, kamu bisa melihatnya dalam Earning Summary, di kolom “Contributor Fund”.
Kurang lebih itu informasi yang berkaitan tentang Data Licensing dan Contributor Fund di platform Shutterstock, ya, teman-teman. Kamu bisa cek juga di konten YouTube Kak Reezky kalau ingin tahu lebih detail mengenai data licensing. Kalau masih ada yang bingung, bisa tanya melalui kolom komentar. Salam cuan!